Hatha dalam bahasa Sansekerta adalah Ha artinya matahari, Tha artinya bulan. Matahari dan bulan merupakan dua sumber kekuatan alam yang berbeda.
Hathta Yoga adalah suatu sistem pelatihan yang menggunakan berbagai teknik membentuk sikap tubuh (asana) disertai dengan teknik pernapasan (pranayama) guna mencapai suatu keseimbangan antara dua kekuatan yang berbeda di dalam tubuh, seperti tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah, tubuh bagian kiri dan tubuh bagian kanan, tarikan napas dan hembusan napas, energi positif dan energi negatif, dst.
Dengan berlatih hatha yoga secara teratur, maka kita akan terbebas dari stress tubuh, pikiran negatif dan emosi. Juga akan memberikan dorongan pada keseimbangan hormonal untuk perbaikan mental, spiritual dan kesehatan secara maksimal.
Hatha yoga terbagi menjadi banyak cabang, tetapi pada hakikatnya Hatha yoga memfokuskan pada teknik-teknik :
Empat aliran besar Hatha Yoga yang umum dipraktekkan :
Hathta Yoga adalah suatu sistem pelatihan yang menggunakan berbagai teknik membentuk sikap tubuh (asana) disertai dengan teknik pernapasan (pranayama) guna mencapai suatu keseimbangan antara dua kekuatan yang berbeda di dalam tubuh, seperti tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah, tubuh bagian kiri dan tubuh bagian kanan, tarikan napas dan hembusan napas, energi positif dan energi negatif, dst.
Dengan berlatih hatha yoga secara teratur, maka kita akan terbebas dari stress tubuh, pikiran negatif dan emosi. Juga akan memberikan dorongan pada keseimbangan hormonal untuk perbaikan mental, spiritual dan kesehatan secara maksimal.
Hatha yoga terbagi menjadi banyak cabang, tetapi pada hakikatnya Hatha yoga memfokuskan pada teknik-teknik :
- Asana (bentuk postur tubuh).
- Pranayama (teknik pernapasan).
- Bandha (kuncian/pemurnian).
- Mudra (segel).
- Relaksasi.
- Meditasi
- Yama (Pengekangan diri/ mengendalikan diri) merupakan pelajaran etika moral yang menjadi dasar bagi perkembangan spiritual yang harus dipatuhi. Yama ini dibagi lagi menjadi lima aspek yaitu : Ahimsa (tanpa kekerasan), Satya (jujur), Asetya (tidak mencuri), Brahmakarya (menjaga kecucian/ tidak mengumbar nafsu), Aparigraha (tidak rakus, tidak berlebihan, selalu dalam kesederhanaan).
- Niyama (Ketaatan moral/ displin) merupakan prinsip etika yang harus dilakukan oleh para praktisi yoga. Niyama ini dibagi lagi menjadi lima aspek yaitu : Svadhyaya (belajar), Tapa (menjaga indra), Saucha (kemurnian), Santocha (kedamaian), Isvara pranindhana (berserah diri pada Tuhan-nya).
- Asana (Postur tubuh) bertujuan untuk memurnikan dan memperkuat tubuh serta pikiran.
- Pranayama (Olahan napas) bertujuan untuk memperpanjang kehidupan.
- Pratyahara (Penarikan diri) menarik indra dari objek indrawi.
- Dharana (Konsentrasi) memusatkan pikiran.
- Dhyana (Meditasi) konsentrasi yang lebih mendalam.
- Samadhi (Kesadaran tertinggi) peleburan antara diri dengan Tuhan-nya.
Empat aliran besar Hatha Yoga yang umum dipraktekkan :
- B.K.S. Inyengar dipopulerkan oleh (Bellur Krishnamachar Sundararaja Inyegar). Inyengar mengibaratkan yoga seperti batang pohon, yang disebut pohon yoga dan memberikan perhatian khusus pada hubungan antara yoga dengan anatomi, physiologi dan patologi. Dikenal dengan pretisi dinamis dan banyak memakai alat bantu.
- Sivananda dipopulerkan oleh (Sri Swami Vishnu-devananda). Sebuah yoga klasik yang dikembangkan berdasarkan pada system lima aspek (5 prinsip yoga) yang dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kesehatan fisik, mental dan spiritual.
- Ashtanga dipopulerkan oleh Sri Tirumlai Krishnamacharya dan Sri Krishna Pattabhi Jois. Disebut juga dengan Power Yoga. Terkenal dengan Vinyasa (“aliran yang tidak tersela” atau mengalir (Sansekerta)) dibarengi dengan pernapasan psikis “Ujjayi” menerapkan “Bandha” = kuncian, yaitu moola bandha dan uddiyana bandha. Moola kuncian untuk otot anus dan otot kemaluan, uddiyana kuncian untuk daerah perut yang biasa dilakakan pada latihan Suryanamaskar.
- Kundalini : penyatuan melalui pembangkitan energi kundalini shakti.
0 komentar:
Posting Komentar